You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
KI DKI Adakan Webinar Melek Literasi
....
photo Yudha Peta Ogara - Beritajakarta.id

KI DKI Adakan Webinar Melek Literasi

Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta mengadakan webinar melek literasi digital giat edukasi lembaga non struktural, organisasi keagamaan, ormas, dan civitas pendidikan untuk membumikan keterbukaan informasi publik (KIP).

Ledakan informasi menuntut kemampuan masyarakat untuk menemukan dan menggunakan informasi secara efektif

Literasi digital sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Oleh sebab itu diperlukan kebijaksanaan dan kecakapan dalam pengelolaan konten digital dan kreativitas sehingga masyarakat terhindar dari informasi hoax, sara, permusuhan, dan penipuan.

"Keterbukaan informasi publik adalah counter dalam memilah informasi agar berjalan secara efektif, relevan, dan bertanggung jawab," ujar Nasrullah, Sekretaris Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta, dalam keterangan tertulis yang diterima Beritajakarta.id, Jumat (26/11).

Pimpinan Tiga Badan Publik LNS Paparkan Keterbukaan Informasi Publik

Dia mengatakan, literasi bukan sebatas kemampuan baca tulis. Makna kekinian berkembang sangat luas, setiap orang dituntut melek teknologi, berpikir kritis, dan peka terhadap lingkungan sekitar.

"Kegiatan literasi digital di era KIP diharapkan membuat masyarakat lebih melek mata, melek pendengaran, dan melek pemikiran soal informasi publik. Masyarakat mengenal dan mengetahui peran komisi informasi dan manfaat keterbukaan informasi publik. Wadah menyalurkan aspirasi masyarakat untuk mendapatkan informasi publik secara baik, benar, tepat, dan tidak menyesatkan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua KI Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara mengajak dan mendorong masyarakat untuk membumikan keterbukaan informasi publik demi mencerdaskan kehidupan bangsa melalui literasi digital.

"Ledakan informasi menuntut kemampuan masyarakat untuk menemukan dan menggunakan informasi secara efektif dan bermanfaat. Di sinilah pentingnya kemampuan literasi informasi, untuk menghadapi kemajuan teknologi. Pencari dan pengguna informasi mendapatkan informasi yang relevan melalui keterbukaan informasi publik sebagai pilar transparansi dan pemerintahan yang baik (good governance)," tambah Harry.

Acara tersebut juga dihadiri Ahmad Ya’la mewakili kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, serta narasumber Boy Hamidy dan Danardono Siradjudin.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1148 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1100 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye991 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye969 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye895 personBudhi Firmansyah Surapati